8 Fakta Unik Tentang Pendidikan Jepang

Pendidikan di Jepang memang diyakini sebagai salah satu bentuk pendidikan yang sederhana dan patut dicontoh. Tidak hanya soal akademis, tapi juga soal cara mendidik emosional dan spiritualitas anak serta pengajar pun perlu diperhatikan. Misalnya saja, beberapa kebiasaan unik berikut ini yang wajib dijadikan teladan oleh pendidikan di Indonesia.

Sejarah mencatat bahwa Jepang adalah negara yang pernah hancur akibat perang dunia ke 2.  Dampak dari meledaknya bom atom yang dijatuhkan Amerika  mengakibatkan jutaan warga jepang  harus menanggung derita. 

Namun dengan semangat pantang menyerah, Jepang secara menakjubkan bangkit dari keterpurukan dan sekarang menjadi negara maju di dunia.  Keberhasilan Jepang bangkit dari kehancuran adalah kesuksesan   menata kembali bidang pendidikan, yang sangat berdampak pada terciptanya sumber daya manusia Jepang yang berkualitas.  Dan Jepang sekarang diyakini sebagai salah satu negara yang menganut sistem pendidikan yang terbaik .  Dan sudah banyak negara yang mengadopsi sistem pendidikan di Jepang.  Dan berbicara tentang  Jepang tidak hanya soal akademis, tapi juga kuatnya pondasi budaya tradisional Jepang dalam membentuk karakater anak-anak jepang yang diakui  diseluruh dunia.  Namun terlepas dari itu semua, pendidikan di Jepang memiliki hal-hal yang unik yang mungkin bisa jadi inspirasi bagi pendidikan  di Indonesia.  Berikut admin sajikan dalam 10 hal unik daripendidikan Jepang, cekidot.

1.  Kebiasaan hidup bersih di ajarkan teratur di sekolah-sekolah di Jepang. Anak-anak terbiasa dan dibiasakan membersihkan sekolah mereka setiap hari bersama dengan guru-guru mereka. Tidak lama, hanya seperempat jam, namun hal tersebut berhasil menjadikan masyarakat Jepang cita akan kebersihan lingkungannya.

2. Orang yang mempuyai anjing, harus membawa tas khusus kemanapun mereka bepergian agar dapat menampung kotoran anjing tersebut jika buang air.  Hal ini sudah menjadi norma dan etika bagi masyarakat Jepang.

3.  Petugas kebersihan di Jepang digaji sebesar 50 juta-an perbulan, dan mereka dipanggil dengan “Insinyur kesehatan.  Dan orang mau menjadi insinyur kesehatan harus lulus tes dan wawancara, jika memenuhi syarat baru mereka diterima bekerja.
Baca juga :Fakta unik sistem pendidikan Finlandia

4. Minim dengan sumber daya alam, namun Jepang membuktikan dengan kedidiplinan, kerja keras, dan etos kerja yang tinggi mampu menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua dunia.

5. Enam tahun pertama mengenyam pendidikan, siswa di Jepang harus mempelajari etika dalam berurusan dengan orang banyak

6. Masyarakat Jepang tidak terbiasa menggunakan jasa pembantu dalam urusan kebersihan rumah. Meskipun penghasilan mereka tinggi namun untuk urusan kebersihan rumah mereka terbiasa sendiri atau bantuan dari orang tua mereka.

7.Siswa kelas 1 sampa 3 dibebaskan dari bentuk tes atau ujian.  Dengan alasan mereka berfokus pada pengembangan karakter anak, dan tidak hanya bertujua pada kecerdasan kognitinya saja.

8. Jika kita bertanya “Apakah arti pelajar”, maka mereka akan menjawab Masa Depan Jepang “

Baca juga :
Cara mendirikan PAUD
Peringkat Pendidikan Indonesia di Dunia