Kemajuan
sebuah negara tidak lepas dari kualitas Sumber Daya Manusianya. Sedangkan SDM berkulitas dapat tercipta
dengan sistem pendidikan yang bekualitas pula.
Admin akan membahas sebuah negara yang menjadi rujukan dalam hal
kualitas pendidikannya. Tentu
rekan-rekan sudah tahu negara apa yang akan admin bahas, ya..betul admin akan
membahas tentang fakta –fakta unik tentang pendidikan di Finlandia. Sudah lama di Finlandia warganya yang buta
huruf adalah 0% alias tidak ada lagi.
Dan Finlandia pernah mendapat penghargaan dari World Economy Forum
sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik dunia. Mengapa Finlandia sangat maju pendidikannya?
Mari kita ungkap fakta uniknya .
Usia sekolah dimulai
dari usia 7 tahun
Anak-anak di Finlandia baru boleh mulai
sekolah pada usia 7 tahun, apabila kurang dari itu tidak ada sekolah yang akan
mau menerimanya. Pemerintah beranggapan
anak-anak dengan usia kurang dari 7 tahun hanya diperbolehkan bermain, tanpa
ada beban untuk sekolah. Jika dipaksakan otak anak-anak akan rusak, karena
menerima pelajaran yang belum waktunya.
Menggunakan guru yang terbaik
Menjadi guru di Finlandia adalah suatu
kehormatan, dan pemerintah menjamin kesejahteraan guru dengan memberikan gaji
yang sangat baik. Untuk menjadi guru di
Finlandia harus minimal berijazah Magister (S2) dan termasuk top ten atau
sepuluh terbaik lulusan dari universitasnya.
Namun dalam hal jam kerja, guru di Finlandia hanya berada di dalam kelas
selama 4 jam perhari, dan 2 jam untuk pengembangan profesional perminggunya. Dari segi kuantitas, guru di Finlandia sangat
banyak, sehingga tidak ada sekolah yang kekurangan guru.
Satu kelas maksimal
16 siswa
Agar ruang gerak siswa cukup leluasa, jumlah
siswa perkelasnya maksimal 16 siswa saja.
Sehingga tidak ada kelas yang overload.
Dengan pembatasan ini, siswa jadi bebas melakukan eksperimen praktis atau
melakukan kegiatan kegiatan lain yang memerlukan ruang gerak yang cukup. Dan tempat belajar siswa tidak hanya di kelas
tetapi juga memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai tempat belajar.
Tidak mengenal PR dan
Ulangan
Selama 6 tahun pertama, sekolah tidak
melaksanakan ulangan atau pengukuran kompetensi. Dan juga anak-anak tidak
diberikan pekerjaan rumah (PR).
Tes hanya satu kali
Di Finlandia tidak mengenal yang namanya ujian
nasional atau ujian kelulusan lainnya.
Dan anak-anak hanya di tes satu kali yaitu ketika mereka ingin mengikuti
pendidikan, dan itupun kalau mereka sudah berusia 16 tahun.
Tidak ada kelas
unggulan
Sekolah-sekolah tidak mengelompokkan anak-anak
pintar ataupun bodoh, semua diperlakukan sama dan tidak ada diskriminasi. Sehingga di Finlandia tidak mengenal kelas
unggulan atau kelas akselerasi.
Anggaran pendidikan
30 %
Pemerintah Finlandia menganggarkan 30% lebih
dari seluruh anggaran negaranya untuk
pendidikan, hal ini lebih tinggi dari negara-negara lain termasuk USA. Dengan anggaran yang besar, pemerintah mampu
memberikan pelayanan yang baik di bidang pendidikan kepada warganya.
Pemerintah memberikan
bantuan pendidikan selama 9 tahun pertama
Selama 9 tahun pertama pemerintah Finlandia
memberikan jaminan pembiayaan pendidikan kepada masyarakatnya. Dengan begitu,
anak-anak yang menpunyai prestasi tidak akan pernah putus sekolah.
Waktu istirahat yang
lama untuk siswa SD
Sekolah memebrikan waktu istirahat yang cukup
lama bagi siswa-siswa SD untuk beristirahat yaitu 75 menit dalam sehari pada
jam sekolah. Hal ini bertujuan agar
siswa tidak terlalu terbebani dengan pelajaran, dan juga untuk memberikan waktu
yang cukup bagi mereka untuk bersosialisasi dengan lingkungan
Begitulah fakta-fakta unik dari sistem
pendidikan di Finlandia, hal-hal positif tentunya dapat kita jadikan referensi
untuk perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia. Salam edukasi, semoga bermanfaat.
Baca juga : Cara Mendirikan PAUD Baru
0 comments:
Post a Comment